Menjawab Permasalahan Pangan
SM Pertanian Unsil Gelar Pelatihan dan Semiloknas
TASIKMALAYA-
Selama ini pertanian hanya didefinisikan sebagai proses budi daya (agronomi on farm), sehingga pertanian cenderung dipandang sebelah mata sebagai instrumen peningkatan devisa. Akibatnya, pertanian selalu identik dengan kemiskinan dan pedesaan. Padahal pertanian mampu mendongkrak kesejahteraan masyarakat jika dipandang sebagai kegiatan dalam skala makro dari hulu ke hilir dan dengan strategi industrialisasi.
Menjawab permasalahan tersebut, Senat Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Silieangi (Unsil) Tasikmalaya akan menggelar Pelatihan dan Semiloknas Pertanian pada 5 sampai 8 Mei 2008.
Menurut Ketua Panitia, Adi Kuswadi, acara tersebut memiliki tujuan untuk mengetahui perkembangan pertanian melalui aplikasi teknologi, merevitalisasi peran pertanian dalam meningkatkan kesejahteraan masyasarakat, serta mendorong para stakeholder mampu menjawab permasalahan pertanian dalam menepis isue kerawanan pangan.
"Melalui kegiatan Pelatihan dan Semiloknas, kami berharap para mahasiswa mampu mengetahui tekonologi pertanian terkini juga mampu memberikan sumbagsih pemikiran terhadap permasalahan dunia pertanian," ujar Adi.
Semiloknas yang mengambil tema: Menjawab tantangan isu kerawanan pangan melalui peningkatan produksi komoditi pertanian dengan aplikasi teknologi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat tani, akan menghadirkan sejumlah nara sumber antaranya Menteri Pertanian, Kabulog, dan para ahli pertanian.
"Panitia mengundang seluruh mahasiswa pertanian yang tergabung ke dalam ISMPI (Ikatan Senat Mahasiswa Pertanian Indonesia). Total peserta yang diundang 195 universitas," tutur Adi.
Dalam acara tersebut, Adi menambahkan, kegiatan akan dibagi di beberapa tempat. Untuk seminar dipusatkan di Gedung Mandala Unsil, pelatihan aplikasi pertanian di Desa Setiawaras Kecamatan Bantarkalong, dan Pamijahan.
Selain itu, panitia juga mengundang para stakeholder dunia pertanian. "Untuk informasi lebih lanjut dan keikutsertaan bisa menghubungi Julian Candra melalui No. HP 085223244656 atau Ari Gita 085223939191," ujar Adi. (Ndri)
Senin
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar